Kamis, 22 April 2010

Aneh 2

" target="_blank">Aneh 2 Read more "Aneh 2..."

Aneh 1

" target="_blank">Aneh 1 Read more "Aneh 1..."

Senin, 19 April 2010

Manfaat Mangga


Mangga tak hanya dapat dimakan sebagai buah segar dan pencuci mulut. Buah berdaging dengan aneka bentuk, ukuran, warna, dan citarasa ini kaya akan manfaat. Kandungan serat, vitamin A dan C serta aneka flavonoid di dalammya, bisa sebagai anti sembelit, membersihkan sistem sirkulasi darah dan mencegah kanker serta gangguan pembuluh darah.
Kaya antioksidan betakaroten. Mangga merupakan sumber beta-karoten, kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat dalam tubuh yang akan diubah menjadi vitamin A. Beta-karoten dan vitamin C tergolong antioksidan, senyawa yang dapat mencegah kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Zat-zat gizi antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan menetralkannya. Dan mangga mengandung zat-zat gizi antioksidan yang melimpah.
Sumber Vitamin C. Setiap 100 gram mangga masak mengandung vitamin C sebanyak 41 mg, pada mangga muda hingga 65 mg. Selain sebagai antioksidan, vitamin C berfungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C mampu membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu pemyembuhan luka.
Mengandung Kalium. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Berfungsi meningkatkan keteraturan irama denyut jantung, mengaktifkan otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terahadap penurunan resiko terserang stroke.
Mangga mengandung gula dan sedikit asam. Sejumlah asam galat baik bagi isi saluran pencernaan dan untuk desinfektan tubuh sehingga melindungi tubuh dari serangan infeksi. Mangga mampu membersihkan aliran darah dan mengurangi kelebihan panas badan. Selain itu, mangga juga baik untuk menghilangkan bau badan. Read more "Manfaat Mangga..."

Manfaat Bengkuang


Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman fitoestrogen yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause. Selain itu, bengkuang juga baik untuk kesehatan kulit, dan dapat dijadikan sebagai tanaman obat karena berkhasiat untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus bermanfaat untuk mempertahankan kenormalan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Asal Usul Bengkuang

Bengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah Mexico. Suku Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang sekarang ini lebih banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau didataran rendah.

Varietas Bengkuang

Terdapat dua varietas tanaman bengkuang, yaitu bengkuang gajah dan bengkuang badur. Pada varietas bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen pada usia tanam empat sampai lima bulan. Sedangkan pada variets badur, bengkuang baru dapat dipanen ketika usia tanamnya berusia tujuh sampai sebelas bulan.

Identifikasi Bengkuang dan Bagian yang Dapat Dimanfaatkan
Tanaman bengkuang termasuk kedalam tanaman terna yang merambat dari famili leguminosae yang mempunyai nama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Bengkuang dibudidayakan terutama untuk diambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk, beranak daun tiga. Bunganya tersusun dalam tandan yang panjangnya 15 sampai 25 cm. Buahnya berbulu halus, berbentuk polong yang berisi empat sampai sembilan buah biji.

Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk seperti gasing dan kulitnya mudah dikupas. Daging buahnya berwarna putih, renyah serta menyegarkan karena kandungan airnya cukup tinggi. Bagian dari tanaman bengkuang yang dapat dimanfaatkan yaitu akar atau umbinya, biji dan juga tangkainya. Bagian tanaman yang dapat digunakan tersebut juga berkhasiat obat dan dapat pula digunakan untuk kecantikan, misalnya saja dibuat menjadi bedak dingin untuk perawatan kulit wajah agar terlihat lebih segar dan putih.

Olahan dari Bengkuang
Biasanya bengkuang dinikmati dalam bentuk olahan rujak atau asinan yang tentunya sangat menyegarkan. Selain itu, bengkuang juga dapat diolah sebagai makanan pembuka atau appetizer seperti dibuat salad yang dipadupadankan dengan bahan pangan lainnya, misalnya dibuat salad udang, salad Bangkok, dan lain sebagainya. Bengkuang dapat pula diolah dalam bentuk sayur maupun puding. Namun, banyak orang yang hanya menikmati bengkuang dalam bentuk segar karena airnya terasa manis dan menyegarkan.

Olahan lain yang dapat dibuat dari bengkuang diantaranya yaitu pikel bengkuang, keripik bengkuang dan manisan bengkuang. Namun pikel, keripik dan manisan bengkuang belum dikenal oleh banyak orang.

Pikel bengkuang merupakan salah satu olahan dari bengkuang yang difermentasikan didalam larutan garam 15 - 20%. Selama fermentasi mikroba tahan asam akan tumbuh menghasilkan asam, rasa dan aroma khas pikel. Garam yang dilarutkan akan berdifusi kedalam jaringan bahan sehingga jaringan menjadi asin, dan cairan yang berada didalam jaringan akan mengalir kedalam larutan garam membawa berbagai zat gizi sehingga larutan garam mnejadi media tumbuh bagi mikroba tahan garam. Pikel bengkuang ini memang belum banyak tersedia dipasaran.

Sama seperti halnya dengan pikel bengkuang, olahan lain dari bengkuang yang juga belum tersedia di pasaran yaitu keripik bengkuang. Umbi bengkuang tersebut diiris tipis kemudian digoreng sampai kering. Pembuatan keripik bengkuang ini memang membutuhkan teknik dan peralatan yang relatif sulit, seperti penggunaan penggoreng vakum agar menghasilkan keripik yang bagus dan alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan irisan bengkuang.

Manisan bengkuang dibuat dengan dua jenis yaitu manisan kering dan manisan basah. Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpanannya diajurkan dalam lemari pendingin (kulkas) sedangkan manisan kering relatif dapat disimpan lebih lama dan dapat disimpan pada suhu ruang.

Kandungan Zat Gizi Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Tabel 1. Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gram
Kandungan zat gizi Jumlah
Energi 55 kal
Protein 1.4 gr
Lemak 0.2 gr
Karbohidrat 12.8 gr
Kalsium 15 mg
Fosfor 18 mg
Vitamin A 0 SI
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin C 20 mg
Besi 0.6 mg

Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan
Bengkuang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya dapat membantu dalam mengobati wasir, mengobati demam, mempertahankan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mellitus, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan lain sebagainya.

1. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar.
Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya. Dengan demikian dapat mengurangi rasa sakit penderita wasir. Untuk mengatasi wasir, bengkuang dibuat dalam bentuk jus yang diminum setiap bangun tidur dan pada pagi hari.

2. Mengobati Demam
Demam terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) terhadap zat asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang masuk ke dalam tubuh. Adanya benda asing tersebut akan merangsang sistem pertahanan tubuh, sehingga akan merangsang aktivitas sel imunitas (sel makrofag dan limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan untuk pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi resisten dan kuat menghadapi bibit penyakit. Namun efek sampingnya tubuh secara otomatis akan mengeluarkan pirogen (zat penyebab demam). Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui reseptor dalam hipotalamus, sehingga terjadi reaksi penaikan suhu tubuh dengan cara menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelanjar keringat. Akibatnya pengeluaran kalor menurun dan suhu tubuh jadi meningkat.
Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.

3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes melitus atau yang sering dikenal dengan nama kencing manis merupakan penyakit yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit ini, baik kaya maupun miskin, remaja muda maupun orangtua. Perubahan gaya hidup terutama pola makan yang beralih ke makanan yang serba instan dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus. Selain perubahan gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya penyakit ini.
Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat kekurangan insulin absolut atau relatif. Ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa di dalam darah. Selain itu juga mempengaruhi metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.
Upaya pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian insulin. Namun upaya yang tidak kalah pentingnya yaitu mengaja keseimbangan konsumsi makanan. Pengaturan makanan dan aktivitas fisik merupakan cara yang terbaik agar kadar gula dalam darah tetap dalam keadaan normal. Selain dengan obat dokter, bengkuangpun dapat digunakan untuk mempertahankan kenormalan kadar gula dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus.
Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari.

4. Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam pipi atau lidah. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin C, alergi atau penurunan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.

5. Sebagai fitoestrogen Alami
Bagi kaum wanita, kehadiran fitoestrogen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas hidup diusia tua. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause dimana hormon estrogen tidak lagi diproduksi tubuh atau hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil, sehingga ada kecenderungan wanita mengalami kemunduran fisik, diantaranya kulit lebih cepat mengeriput serta organ tulang mulai rapuh dan mudah patah.
Oleh karena itu makanan yang mengandung fitoestrogen harus diusahakan tersaji dalam menu hidangan setiap hari. Bengkuang merupakan salah satunya makanan yang mengandung fitoestrogen sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause dapat dihindarkan dan akan menjadikan wanita yang semakin tua menjadi semakin segar dan lebih menarik.

6. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Trigliserida dan kolesterol merupakan fraksi lemak yang biasa terdapat dalam darah. Dalam jumlah yang tepat lemak sangat penting untuk tubuh. lemak merupakan zat yang kaya energi utnuk proses metabolime tubuh. Namun dalam jumlah yang berlebihan, lemak (trigliserida dan kolesterol) bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti atherosklerosis, stroke dan penyakit jantung koroner. Kadar trigliserida dan kolesterol total dalam darah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 mg/ dl. Jika jumlahnya telah melebihi batas tersebut maka perlu diwaspadai dan dilakukan upaya terapi untuk menurunkannya.
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.

7. Mengurangi Produksi Asam Lambung
Gangguan asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena pola hidup dan pola makan yang berubah. Gangguan ini biasanya banyak terjadi pada mereka yang sibuk bekerja sehingga seringkali melalaikan waktu makan. Apabila produksi asam lambung semakin meningkat akan menyebabkan rasa mual dan muntah, nyeri pada ulu hati, rasa lemah, nafsu makan menurun, bahkan sakit kepala. Jika tidak segera diobati akan menyebabkan terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut yang disebut dengan ulkus peptikum. Untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebih, dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan mengurangi makanan yang berminyak dan pedas yang dapat merangsang produksi asam lambung. Ahli naturopati menyarankan untuk mengkonsumsi bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Karena sifat umbinya yang dingin serta sifat alkali bengkuang yang cepat meyerap asam lambung yang berlebih.

8. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Bengkuang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.

9. Khasiat lain dari bengkuang yaitu dapat mengobati penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1 (thiamin). Caranya yaitu dengan mengupas bengkuang, lalu cuci bersih kemudian diparut atau dijus dengan menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu pagi hari atau siang hari setelah makan.

Manfaat Bengkuang Untuk Kecantikan
Selain mempunyai rasa yang enak sehingga bisa diolah menjadi berbagai masakan dan bermanfaat bagi kesehatan, bengkuang juga ternyata mempunyai manfaat besar untuk menjaga menjaga dan merawat kecantikan kulit.

1. Melembabkan dan Menjaga Kesehatan Kulit
Memiliki kulit cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Banyak cara yang dilakukan oleh para wanita agar memperoleh kulit yang mulus, cantik dan sehat. Akan tetapi terkadang cara yang dilakukannya malah membuat kulit menjadi kebalikannya yaitu kulit menjadi tidak cantik dan tidak sehat.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, kesehatan kulit perlu dijaga karena banyak sekali faktor yang dapat mengganggu kesehatan kulit, diantaranya usia, iklim, polusi, genetik, penyakit, hormonal dan gaya hidup. Gaya hidup yang beresiko bagi kesehatan kulit antara lain stres, diet yang salah, kurang berolahraga, rokok, minuman beralkohol, perawatan kulit yang tidak tepat dan penggunaan kosmetik yang terlalu tebal sehingga menghambat peredaran udara di kulit wajah. Stres akan mengakibatkan kulit menjadi kering sehingga akan menyebabkan kulit terlihat kusam.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari atau diminimalisir yaitu faktor lingkungan misalnya polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, cahaya matahari, panas atau dingin yang berlebihan dapat merusak kulit yang membahayakan kesehatan kulit.
Bengkuang seringkali banyak digunakan oleh para ahli kecantikan untuk membantu dalam perawatan kesehatan kulit wajah dan tubuh. Sudah banyak produk yang berasal dari ekstrak bengkuang yang dipergunakan untuk kecantikan, diantaranya bedak dingin, masker bengkuang, hand and body lotion, pelembab dan lain sebagainya. Selain dengan produk yang sudah tersedia paraktis tersebut, bengkuangpun dapat digunakan dengan cara yang konvensional seperti dengan memarut bengkuang kemudian dijadikan luluran atau maskar untuk wajah sehingga dapat mengencangkan dan memutihkan kulit wajah.

Setelah menyimak uraian diatas, terungkaplah bahwa bengkuang "Si Umbi Penyejuk" itu ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh juga sangat baik untuk menjaga kecantikan.

RESEP GIZI
1. Bedak Dingin
Bahan : 2 buah bengkuang, parut, encerkan dengan air aduk rata lalu disaring, air hasil penyaringan didiamkan selama 4 - 5 jam
100 gr tepung beras basah (terbuat dari beras yang sudah direndam selama 1 - 2 minggu), tumbuk halus

Cara membuat :
  1. Air hasil penyaringan bengkuang diambil patinya. Campur dengan tepung beras basah, aduk rata.
  2. Bentuk (1) menjadi bulatan sebesar biji kelereng, pipihkan dan dikeringkan selama lebih dari 2 jam.
  3. Tambahkan wewangian (bunga mawar, kenanga, bunga sedap malam, daun pandan, atau sesuai selera) pada bedak dingin tersebut. Kemudian keringkan kembali.
  4. Jika akan digunakan, bedak dingin tersebut dilarutkan dengan air atau air mawar.

2. Rujak Pengantin
Bahan : 1 buah bengkuang iris korek api
2 lembar kol, iris halus
1 buah ketimun, buang bijinya, iris persegi panjang lebih besar dari korek api
100 gr touge
3 lembar daun selada
2 buah kerupuk mie
50 gr kacang tanah goreng


Sambal :
2 bh cabe merah, dikukus, buang bijinya
2 bh cabe rawit merah, dikukus
1 sdt ebi, diseduh air panas, haluskan
1 sdm selai kacang
2 sdt gula pasir
garam secukupnya
cuka secukupnya
air secukupnya

Cara membuat :
1. Campur semua bahan.
2. Tuangi dengan sambal.
3. Hidangkan dengan menambahkan kerupuk mie diatasnya.

Untuk 5 porsi
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 87.5 kkal
Protein : 1.17 gr
Lemak : 0.25 gr
Karbohidrat : 22.12 gr


3. Lumpia Goreng
Bahan : 2 buah bengkuang, iris korek api
150 gr udang segar, buang kulit dan kepalanya
2 butir telur ayam, kocok sebentar
12 - 15 kulit lumpia

Bumbu : 3 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt merica halus
garam dan gula secukupnya
50 gr ebi, seduh air panas, haluskan
2 sdm untuk menumis

Minyak untuk menggoreng

Saos : 2 sdm tepung kanji
½ gelas air
gula merah secukupnya
garam secukupnya

Pelengkap : acar ketimun
cincangan bawang putih
cabe rawit utuh
daun bawang utuh

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak, masukan bawang putih, ebi, daun bawang dan telur kocok, aduk-aduk. Masukan udang segar, aduk-aduk lagi. Kemudian masukan bengkuang, garam, merica dan gula. Sisihkan.
  2. Ambil 1 lembar kulit lumpia, isi dengan 1 sdm (1). Lipat seperti melipat risoles, lakukan sampai kulit dan isinya habis.
  3. Goreng dalam minyak panas. Sisihkan.
  4. Saos : cairkan tepung kanji dengan air beri gula dan garam. Didihkan sampai menjadi larutan kental.
  5. Hidangkan bersama lumpia, cincangan bawang putih mentah, acar ketimun, cabe rawit utuh dan daun bawang utuh.

Untuk 12 - 15 potong
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 107.17 kkal
Protein : 8.01 gr
Lemak : 1.33 gr
Karbohidrat : 27.9 gr Read more "Manfaat Bengkuang..."

Manfaat Jambu

Guava_ID

Jambu biji, siapa sih yang tidak kenal dengan buah ini? terkadang masing-masing orang mempunyai istilah yang berbeda-beda dalam menamakan buah ini, ada yang menyebut dengan jambu klutuk, jambu biji merah, jambu batu, jambu biji dan masih banyak lagi penamaannya tergantung dari masing-masing daerah.

Tahukah kamu? Jambu biji (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan sebagian sumber menyebut dari Brazil, buah ini disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang banyak bercabang, tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, tingginya dapat mencapai 12 meter dan besarnya buah jambu biji bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.

Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau (agak kekuningan jika telah matang) dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat lebih banyak.

Berikut ini adalah kandungan gizi dalam 100 gram jambu biji:

Kandungan

Jumlah

Kandungan

Jumlah

Energi

49,00 kal

Vitamin A

25 SI

Protein

0,90 gr

Vitamin B1

0,05 mg

Lemak

0,30 gr

Vitamin B2

0,04 mg

Karbohidrat

12,20 gr

Vitamin C

87,00 mg

Kalsium

14,00 mg

Niacin

1,10 mg

Fosfor

28,00 mg

Serat

5,60 gr

Zat Besi

1,10 mg

Air

86 gram

Bagian yang dapat dimakan

82 %

Sumber:

1. Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc (Buah dan sayur untuk terapi)

2. Ditjen Tanaman Pangan dan Hortikultura, 1996

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;

Pemanfaatan :

1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.

8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) – Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram

Read more "Manfaat Jambu..."

Manfaat Tomat


Tomat dan Berbagai Manfaatnya
Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.

Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkanjumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya. Menghancurkan Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat,” terang Leane.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit. Lebih Baik Diolah

Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. ” Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.

Manfaat Tomat

1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung

2. Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.

3. Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.

4. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).

5. Mengurangi resiko radang usus buntu.

6. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.

7. Menghilangkan jerawat.

8. Mengobati diare

9. Meningkatkan jumlah sperma pada pria

10. Memulihkan fungsi lever.

11. Mengatasi kegemukan

12. Tips Mengolah Tomat Sebagai Obat

Untuk mengobati keseleo:

Sembuhkan dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.

Untuk mengobati bisul:

Ambil sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah, dan sekaligus disembuhkannya.

Untuk pengobatan jerawat:

Ambilah sebuah tomat yang telah direbus, kemudian potong-potong. Gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama satu bulan. BIma Tips Memilih Tomat

Pilih tomat yang matang berwarna merah tua.

Pilih tomat yang masih keras dan tidak ada bagian yang lunak. Jika ada bagian yang lunak, berarti ada bagian yang sudah mulai membusuk di dalamnya.

Jangan pilih tomat yang kusam, pilih yang warnanya masih mengkilap.

Perhatikan pada pangkal tomat, jika berbau agak asam dan sudah mulai berarir, berarti sudah mulai terjadi pembusukan. Pilih tomat yang kulitnya masih segar dan belum keriput, untuk menandakan bahwa tomat tersebut masih baru. Read more "Manfaat Tomat..."

Kamis, 15 April 2010

KISAH BERKAT DI SEBALIK MEMBACA BISMILLAH

Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mahu mengerjakan kewajipan agama dan tidak mahu berbuat kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulakan sesuatu sentiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya dan sentiasa memperolok-olokkan isterinya.
Suaminya berkata sambil mengejak, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sekejap-sekejap Bismillah."

Isterinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk membuat sesuatu yang memeranjatkan isterinya, dia memberikan wang yang banyak kepada isterinya dengan berkata, "Simpan duit ini." Isterinya mengambil duit itu dan menyimpan di tempat yang selamat, di samping itu suaminya telah melihat tempat yang disimpan oleh isterinya. Kemudian dengan senyap-senyap suaminya itu mengambil duit tersebut dan mencampakkan beg duit ke dalam perigi di belakang rumahnya.

Setelah beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan berkata, "Berikan padaku wang yang aku berikan kepada engkau dahulu untuk disimpan."
Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit itu dan diikuti oleh suaminya dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dia menyimpan duit itu dia membuka dengan membaca, "Bismillahirrahmanirrahiim." Ketika itu Allah S.W.T. menghantar malaikat Jibrail A.S. untuk mengembalikan beg duit dan menyerahkan duit itu kepada suaminya kembali.

Alangkah terperanjat suaminya, dia berasa bersalah dan mengaku segala perbuatannya kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat dan mula mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah apabila dia hendak memulakan sesuatu kerja. Read more "KISAH BERKAT DI SEBALIK MEMBACA BISMILLAH..."

KISAH PEMUDA BERIBU-BAPAKAN BABI

Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh bercakap terus dengan Allah S.W.T Setiap kali dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan bercakap dengan Allah.Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain.
Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?".
Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat jawapan, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mengikut tempat yang diberitahu. Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan.

Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berjaya bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu.
Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa. Dia masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu didukungnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa hal ini?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh kehairanan.

Bai itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Babi itu kemudiannya dihantar semula ke bilik.
Selesai kerjanya barulah dia melayan Nabi Musa. "Wahai saudara! Apa agama kamu?". "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu iaitu agama Islam. "Habis, mengapa kamu membela babi? Kita tidak boleh berbuat begitu." Kata Nabi Musa.

"Wahai tuan hamba", kata pemuda itu. "Sebenarnya kedua babi itu adalah ibubapa kandungku. Oleh kerana mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi babi yang hodohrupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibubapaku sepertimana yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menajdi babi, aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya.

"Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenar, tetapi Allah masih belum memakbulkan lagi.", tambah pemuda itu lagi.
Maka ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. 'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepasa kedua ibubapanya. Ibubapanya yang sudah buruk dengan rupa babi pun dia berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."

Allah juga berfirman lagi yang bermaksud : "Oleh kerana dia telah berada di maqam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibubapanya yang Kami sediakan di dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga."
Itulah berkat anak yang soleh. Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibubapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibubapanya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti babi. Mudah-mudahan ibubapa kita mendapat tempat yang baik di akhirat kelak.

Walau bagaimana buruk sekali pun perangai kedua ibubapa kita itu bukan urusan kita, urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu kecil hingga dewasa.
Walau banyak mana sekali pun dosa yang mereka lakukan, itu juga bukan urusan kita, urusan kita ialah meminta ampun kepada Allah S.W.T supaya kedua ibubapa kita diampuni Allah S.W.T.
Doa anak yang soleh akan membantu kedua ibubapanya mendapat tempat yang baik di akhirat, inilah yang dinanti-nantikan oleh para ibubapa di alam kubur.

Erti sayang seorang anak kepada ibu dan bapanya bukan melalui hantaran wang ringgit, tetapi sayang seorang anak pada kedua ibubapanya ialah dengan doanya supaya kedua ibubapanya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah.
Untuk mengetahui lebih mendalam kisah alam akhirat sila dapatkan buku terbitan syarikat Nurulhas yang berjudul: BILA IZRAIL A.S. DATANG MEMANGGIL Read more "KISAH PEMUDA BERIBU-BAPAKAN BABI..."

ANJING-ANJING NERAKA

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur'an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.

· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.

Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."
Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T." Read more "ANJING-ANJING NERAKA..."

KISAH LIMA PERKARA ANEH

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.
Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."

Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan."
Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.

Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut.
Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.

Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku."
Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."

Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.
Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahawa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.
Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."

Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar. Read more "KISAH LIMA PERKARA ANEH..."

AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an." Read more "AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT..."

Senin, 12 April 2010

Sirah Shahabat: Saad bin Abi Waqas

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman : 14-15)

Ayat-ayat yang mulia ini mempunyai latar belakang kisah tersendiri dan mengejutkan; menyebabkan satu golongan diantara dua golongan yang bertentangan jatuh terbanting, berhubungan dengan pribadi seorang pemuda lemah lembut. Akhirnya kemenangan berada di pihak yang baik dab beriman.

Tokoh kisah ini adalah seorang pemuda Makkah dari keturunan terhormat, dan dari ibu bapak yang mulia. Nama pemuda itu Saad bin Abi Waqas.

Tatkala cahaya kenabian memancar di kota Makkah, Saad masih muda belia, penuh perasaan belas kasih, banyak bakti kepada ibu bapak, dan sangat mencintai ibunya. Walaupun Saad baru menjelang usia 17 tahun, namun dia telah memiliki kematangan berpikir dan kedewasaan bertindak. Dia tidak tertarik kepada aneka macam permainan yang menjadi kegemaran pemuda-pemuda sebayanya. Bahkan dia mengarahkan perhatiannya untuk bekerja membuat panah, memperbaiki busur, dan berlatih memanah, seolah-olah dia sedang menyiapkan diri untuk suatu pekerjaan besar. Dia juga tidak puas dengan kepercayaan/agama sesat yang dianut bangsanya, serta kerusakan masyarakat, seolah-olah dia sedang menunggu uluran tangan yang kokoh kuat, penuh kasih sayang, untuk mengubah keadaan gelap gulita menjadi terang benderang.

Sementara itu, Allah SWT menghendaki akan menaikkan harkat kemanusiaan yang telah merosot, secara keseluruhan dan merata, melalui pribadi yang belas kasih itu, yaitu melalui penghulu segala makhluk, Muhammad bin Abdullah. Dalam genggamannya memancar sinar petunjuk ketuhanan yang tidak tercela, yaitu Kitabullah.

Saad segera memenuhi panggilan yang berisi petunjuk dan haq ini (agama Islam), sehingga dia tercatat sebagai orang ketiga atau keempat yang masuk Islam. Bahkan dia sering berucap dengan penuh kebanggaan: “Setelah aku renungkan selama seminggu, maka aku masuk Islam sebagai orang ketiga.”

Rasulullah SAW sangat bersuka cita dengan Islamnya Saad. Karena beliau melihat pada pribadi Saad terdapat ciri-ciri kecerdasan dan kepahlawanan yang menggembirakan. Seandainya kini dia ibarat bulan sabit, maka dalam tempo singkat dia akan menjadi bulan purnama yang sempurna.

Keturunan dan status sosialnya yang mulia dan murni, melapangkan jalan baginya untuk mengajak pemuda-pemuda Makkah mengikuti langkahnya masuk Islam seperti dia. Di samping itu, sesungguhnya Saad termasuk paman nabi SAW juga. Karena dia adalah keluarga Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah SAW.

Rasulullah sangat membanggakan pamannya. Pernah diceritakan, pada suatu ketika beliau sedang duduk-duduk bersama beberapa orang shahabat. Tiba-tiba beliau melihat Saad bin Abi Waqas datang. Lalu beliau berkata kepada para shahabat yang hadir, “Inilah pamanku. Coba tunjukkan kepadaku, siapa yang punya teman seperti pamanku!”

Tetapi, Islamnya Saad tidak langsung memberikan kemudahan yang mengenakkan baginya. Sebagai pemuda muslim, dia ditantang dengan berbagai tantangan, ujian, serta cobaan-cobaan berat dan keras. Ketika cobaan-cobaan itu telah sampai di puncaknya, Allah SWT menurunkan wahyu mengenai peristiwa yang dialaminya. Marilah kita dengarkan kisahnya.

Kata Saad bercerita: Tiga malam sebelum aku masuk Islam, aku bermimpi, seolah-olah aku tenggelam dalam kegelapan yang tindih menindih. Ketika aku sedang mengalami puncak kegelapan itu, tiba-tiba kulihat bulan memancarkan cahaya sepenuhnya, lalu kuikuti bulan itu. aku melihat tiga orang telah lebih dahulu berada di hadapanku mengikuti bulan tersebut. Mereka itu ialah Zaid bin Haritsh, Ali bin Abu Thalib, Abu Bakar Ash-Shidiq. Aku bertanya kepada mereka: Sejak kapan Anda bertiga di sini? Belum lama, jawab mereka.

Setelah hari siang, aku mendapat kabar, Rasulullah SAW mengajak orang-orang kepada Islam secara diam-diam. Yakinlah aku, sesungguhnya Allah SWT menghendaki kebaikan bagi diriku, dan dengan Islam Allah akan mengeluarkanku dari kegelapan kepada cahaya terang. Aku segera mencari beliau, sehingga bertemu dengannya pada suatu tempat ketika dia sedang shalat Ashar. Aku menyatakan masuk Islam di hadapan beliau. Belum ada orang mendahuluiku masuk Islam, selain mereka bertiga seperti yang terlihat dalam mimpiku.

Saad melanjutkan kisahnya masuk Islam. Ketika ibuku mengetahui aku masuk Islam, dia marah bukan kepalang. Padahal aku anak yang berbakti dan mencintainya. Ibu memanggilku dan berkata: “Hai Saad! Agama apa yang engkau anut, sehingga engkau meninggalkan agama ibu bapakmu? Demi Allah! Engkau harus meninggalkan agama barumu itu! atau aku mogok makan minum sampai mati…! Biar pecah jantungmu melihatku, dan penuh penyesalan karena tindakanmu sendiri, sehingga semua orang menyalahkan dan mencelamu selama-lamanya.”

Jawabku: “Jangan lakukan itu, Bu! Tetapi aku tidak akan meninggalkan agamaku biar bagaimanapun.”

Ibu tegas dan keras melaksanakan ucapannya. Beliau benar-benar mogok makan minum. Sehingga tubuh dan tulang-belulangnya lemah, menjadi tidak berdaya sama sekali. Terakhir, aku mendatangi ibu untuk membujuknya supaya dia mau makan dan minum walaupun agak sedikit. Tetapi ibu memang keras. Beliau tetap menolak dan bersumpah akan tetap mogok makan sampai mati, atau aku meninggalkan agamaku, Islam.

Aku berkata kepada ibu: “Ibu! Sesungguhnya aku sangat mencintai ibu. Tetapi aku lebih cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Demi Allah! Seandainya ibu memiliki seribu jiwa, lalu jiwa itu keluar dari tubuh ibu satu per satu (untuk memaksaku keluar dari agamaku) sungguh aku tidak meninggalkan agamaku karenanya.”

Tatkala ibu melihatku bersungguh-sungguh dengan ucapanku, dia pun mengalah. Lalu dia menghentikan mogok makan sekalipun dengan perasaan terpaksa.

Maka Allah SWT menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad SAW:
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,”

Setelah Saad masuk Islam, dia lantas berjasa terhadap Islam dan kaum muslimin dengan prestasi baik dan tinggi. Dalam perang Badar, Saad ikut berperang bersama-sama adiknya Umair. Ketika itu Umair masih muda remaja, belum lama mencapai usia baligh. Tatkala Rasulullah SAW memerintahkan tentara muslimin berkumpul dan bersiap sebelum berangkat perang, Umair bersembunyi-sembunyi, takut kalau-kalau dia tidak diperbolehkan Rasulullah turut berperang, karena usianya masih kecil. Tetapi Rasulullah tetap melihatnya, lalu tidak memperbolehkannya ikut. Umair menangis, sehingga Rasulullah merasa kasihan, dan akhirnya membolehkan Umair turut berperang. Saad mendatangi adiknya dengan gembira, lalu mengikatkan pedang di bahu Umair, karena tubuhnya yang kecil. Kedua saudara itu pergi berperang berjuang bersama fi sabilillah.

Seusai peperangan Saad kembali ke Madinah seorang diri. Sedangkan adiknya, Umair tinggal di bumi Badar sebagai syuhada’. Saad merelakan adiknya ke pangkuan Allah SWT dengan mengharap pahala dari-Nya.

Ketika tentara kaum muslimin lari kucar-kacir dalam perang Uhud, Rasulullah SAW tinggal di medan tempur dengan kelompok kecil tentara kaum muslimin, tidak lebih dari sepuluh orang. satu diantaranya ialah Saad bin Abi Waqas. Sa’ad berdiri melindungi Rasulullah SAW dengan panahnya. Tidak satupun anak panah yang dilepaskan Saad dari busur melainkan mengenai sasaran dengan jitu, dan orang musyrik yang terkena, tewas seketika.

Tatkala dilihat Rasulullah SAW Sa’ad seorang pemanah jitu, beliau berkata memberinya semangat “Panahlah, hai Saad! Panahlah…! Bapak dan ibuku menjadi tebusanmu!”

Saad sangat bangga sepanjang hidupnya dengan ucapan Rasulullah itu. sehingga Saad pernah pula berkata, tidak pernah Rasulullah berucap kepada seorang jua pun, mempertaruhkan kedua ibu bapaknya sekalipun sebagai tebusan, melainkan hanya kepadaku.”

Namun puncak kejayaan Saad, ialah ketika Khalifah Umar Al-Faruq bertekad menyerang kerajaan Persia, untuk menggulingkan pusat pemerintahannya, dan mencabut agama berhala sampai ke akar-akarnya di permukaan bumi. Khalifah Umar memerintahkan kepada setiap Gubernur dalam wilayah kekuasaannya, supaya mengirim kepadanya setiap orang yang mempunyai senjata, atau kuda, atau setiap orang yang mempunyai keberanian, kekuatan atau orang yang berpikiran tajam, yang mempunyai suatu keahlian seperi syair, berpidato dan sebagainya, yang dapat membantu memenangkan perang. Maka tumpah ruahlah ke Madinah para pejuang muslim dari setiap pelosok. Setelah semuanya selesai melapor, Khalifah Umar merundingkan dengan para pemuka yang berwenang, siapa kiranya yang pantas dan dipercaya untuk diangkat menjadi panglima angkatan perang yang besar itu. mereka sepakat dengan aklamasi menunjuk Saad bin Abi Waqas, singa yang menyembunyikan kuku. Lalu khalifah menyerahkan panji-panji perang kaum muslimin kepadanya dengan resmi, dalam pengangkatannya menjadi panglima.

Sewaktu angkatan perang yang besar itu hendak berangkat, Khalifah Umar berpidato memberi amanat dan perintah harian kepada Saad.

Katanya, “Hai Saad! Janganlah engkau terpesona, sekalipun engkau paman Rasulullah dan shahabat beliau. Sesunggunya Allah tidak menghapus suatu kejahatan dengan kejahatan. Tetapi Allah menghapus kejahatan dengan kebaikan. Hai, Saad! Sesungguhnya tidak ada hubungan kekeluargaan antara Allah dengan seseorang melainkan dengan mentaati-Nya. Segenap manusia sama di sisi Allah, baik dia bangsawan atau rakyat jelata. Allah adalah Tuhan mereka dan mereka semuanya adalah hamba-hambaNya. Mereka berlebih berkurang karena taqwa, dan memperoleh karunia dari Allah karena taat. Perhatikanlah cara Rasulullah, yang engkau telah mengetahuinya, maka tetaplah ikuti cara beliau itu.”

Maka berangkatlah pasukan yang diberkati Allah itu menuju sasaran. Di dalamnya terdapat 99 orang alumni pahlawan perang badar, lebih kurang 319 orang para shahabat yang tergolong dalam baiatur ridlwan, 300 orang pahlawan yang ikut dalam penaklukan Makkah bersama-sama Rasulullah SAW, 700 orang putra-putra shahabat, dan pejuang-pejuang muslim lainnya (yang keseluruhan berjumlah 30.000 orang).

Sampai di Qadisiyah, Saad menyiagakan seluruh pasukannya dan bertempur hebat. Pada hari itu sebagai hr yang menentukan. Mereka mengepung musuh dengan ketat, lalu maju ke depan dari segala arah, sambil membaca takbir.

Dalam pertempuran itu, kepala Rustam, panglima tentara Persia, berpisah dengan tubuhnya oleh lembing kaum muslimin. Maka merasuklah rasa takut dan gentar ke dalam hati musuh-musuh Allah. Sehingga dengan mudah kaum muslimin menghadapi para prajurit Persia dan membunuh mereka. Bahkan kadang-kadang mereka membunuh dengan senjata musuh itu sendiri.

Saad bin Abi Waqas dikaruniai Allah usia lanjut. Dia dicukupi kekayaan yang lumayan. Tetapi ketika wafat telah mendekatinya, dia hanya meminta sehelai jubah usang. Katanya, “Kafani aku dengan jubah ini. Dia kudapatkan dari seorang musyrik dalam perang badar. Aku ingin menemui Allah dengan jubah itu.”
Read more "Sirah Shahabat: Saad bin Abi Waqas..."

Mushab bin Umair

Mushab bin Umair adalah satu diantara para shahabat Nabi SAW. Sungguh sangat indah jika kita menghayati kisahnya.

Dia seorang remaja Quraisy paling menonjol, paling tampan, dan paling bersemangat. Para penulis sejarah biasa menyebutnya sebagai “pemuda Makkah yang menjadi sanjungan semua orang”.

Dia lahir dan dibesarkan dalam limpahan kenikmatan. Bisa jadi, tak seorangpun diantara anak muda Makkah yang dimanjakan kedua orang tuanya seperti yang didapatkan Mushab bin Umair.

Mungkinkah kiranya anak muda yang serba kecukupan, biasa hidup mewah dan manja, selalu dielu-elukan, dan bintang di setiap rapat dan pertemuan, akan berubah menjadi tokoh dalam sebuah cerita keimanan dan perjuangan demi membela Islam…?

Sungguh satu kisah penuh pesona… Kisah perjalanan Mushab bin Umair atau kaum muslimin biasa menyebutnya “Mushab Al-Khair (yang baik)”…

Dia adalah satu diantara orang-orang yang ditempa oleh Islam dan dididik oleh Muhammad SAW. Seperti apakah dia…?

Sungguh, kisah hidupnya menjadi kebanggan seluruh umat manusia.
Suatu hari, anak muda ini mendengar berita tentang Muhammad yang selama ini dikenal jujur… Berita yang juga mulai didengar oleh warga Makkah… Muhammad yang selama ini dikenal jujur itu (Al-Amin) menyatakan bahwa dirinya telah diutus Allah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Mengajak umat manusia beribadah kepada Allah yang Maha Esa.

Perhatian warga Makkah terpusat pada berita ini. Tiada yang menjadi buah pembicaraan mereka kecuali tentang Rasulullah SAW dan agama yang dibawanya. Tak ketinggalan anak muda yang manja ini. Dia terlihat sangat serius mendengarkan berita ini. Meskipun usianya masih muda, ia menjadi bintang di setiap rapat dan pertemuan. Kehadirannya di setiap rapat dan pertemuan selalu dinanti. Gayanya yang mempesona dan otaknya yang cerdas merupakan keistimewaan Mushab bin Umair yang mampu menyelesaikan banyak persoalan.

Diantara berita yang didengarkannya ialah Rasulullah bersama pengikutnya biasa berkumpul di satu tempat yang jauh dari gangguan orang-orang Quraisy. Yaitu, di bukit Shafa, di rumah Arqam bin Abul Arqam. Dia pun segera mengambil keputusan. Di suatu senja, dia bergegas ke rumah Arqam bin Abul Arqam.

Di rumah itulah Rasulullah bertemu para shahabatnya, mengajarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan melaksanakan shalat.

Mushab masuk dan duduk di sudut ruangan. Dan, di sinilah perubahan akan dimulai. Ayat-ayat Al-Qur’an mulai mengalir dari hati Rasulullah. Bergema melalui kedua bibir beliau. Mengalir menembus telinga, merasuk ke dalam hati.

Mushab terlena, terpesona oleh kalimat-kalimat itu. Dia terbuai, melayang entah ke mana.

Rasulullah mendekatinya, mengusap dada Mushab dengan penuh kasih sayang. Dada yang sedang panas bergejolak itu akhirnya menjadi tenang dan damai, setenang samudra yang dalam.

Setelah itu, hanya dalam waktu yang sangat singkat, pemuda yang telah masuk Islam ini berubah menjadi pemuda yang arif bijaksana. Jauh melebihi usianya. Ditambah lagi dengan semangat dan cita-citanya yang kuat. Semua itulah yang nantinya mampu mengubah perjalanan sejarah.

Khunas binti Malik, ibunda Mushab adalah seorang wanita yang berkepribadian kuat. Ia seorang wanita yang disegani bahkan ditakuti.

Ketika Mushab masuk Islam, tiada satu kekuatan pun yang ditakutinya selain ibunya sendiri. Bahkan, seandainya seluruh Makkah termasuk berhala-berhala, para pembesar dan padang pasirnya berubah menjadi satu kekuatan yang menakutkan yang hendak menyerang dan menghancurkannya, Mushab tidak akan bergeming sedikitpun. Akan tetapi, jika ibunya yang menjadi penghalang, maka itulah rintangan yang sesungguhnya.

Mushab segera mengambil keputusan untuk merahasiakan keislamannya sampai Allah memberikan keputusan yang terbaik.

Mushab selalu datang ke rumah Arqam menghadiri majelis Rasulullah. Dia merasa bahagia dengan keislamannya. Bahkan, rela jika harus menerima kemarahan ibunya yang sampai saat ini belum mengetahui keislamannya.

Tetapi di kota Makkah tiada rahasia yang tersembunyi, apalagi dalam suasana seperti itu. mata-mata kaum Quraisy berkeliaran di mana-mana. Mengintai setiap gerak dan langkah.

Seorang laki-laki bernama Usman bin Thalhah, di satu waktu, melihat Mushab memasuki rumah Arqam dengan mengendap-endap. Lalu di waktu yang lain melihat Mushab melakukan shalat seperti dilakukan Muhammad dan para shahabatnya.

Akhirnya, berita keislaman Mushab sampai juga ke telinga ibunya.

Saat ini, Mushab berdiridi hadapan ibu dan sanak kerabatnya, serta para pembesar Makkah. Dengan hati mantap dia membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang telah membersihkan hati para pengikutnya. Mengisinya dengan hikmah dan kemuliaan; juga kejujuran dan ketaqwaan.

Ketika sang ibu hendak membungkam mulut putranya dengan tamparan keras, tiba-tiba tangan yang bergerak cepat itu jatuh terkulai, saat melihat cahaya yang bergerak cepat itu jatuh terkulai, sat melihat cahaya yang membuat wajah yang berseri itu kian berwibawa dan patut dipindahkan. Cahaya yang menimbulkan ketenangan dan rasa pasrah.

Karena rasa keibuannya, ibunda Mushab tidak jadi memukul putranya. Dia memikirkan cara lain untuk memberi pelajaran kepada putranya yang telah ingkar kepada tuhan-tuhan sesembahannya. Akhirnya, Mushab disekap di satu kamar, dikunci rapat dari luar.

Untuk beberapa lama, Mushab terkurung dalam ruangan itu, hingga dia mendengar bahwa beberapa shahabat Nabi SAW hijrah ke Habasyah. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Mushab. Dengan sedikit strategi dia berhasil mengecoh ibu dan para penjaganya. Ia berhasil lolos dari kurungan, lalu ikut hijrah ke Habasyah.

Dia tinggal bersama saudara-saudaranya sesama muhajirin. Lalu pulang ke Makkah. Kemudian ia pergi lagi hijrah ke Habasyah untuk kedua kalinya bersama para shahabat atas titah Rasulullah SAW.

Baik di Habasyah maupun di Makkah, keimanan Mushab semakin mantap. Dia menapaki pola hidup baru yang diajarkan oleh teladannya, Muhammad SAW. Mushab sudah mantap kalau sleuruh kehidupannya akan diberikan hanya untuk Sang Pencipta yang Maha Agung.

Pada suatu hari, dia menghampiri kaum muslimin yang sedang duduk di sekeliling Rasulullah SAW. Melihat penampilan Mushab, mereka menundukkan pandangan, bahkan ada yang menangis. Mereka melihat Mushab memakai jubah usang yang bertambal-tambal. Padahal, masih segar dalam ingatan mereka bagaimana penampilannya sebelum masuk Islam. Pakaiannya ibarat bunga di taman, menebarkan aroma wewangian.

Adapun Rasulullah, beliau menatapnya dengan pandangan penuh arti, disertai cinta kasih dan syukur dalam hati. Kedua bibirnya tersenyum bahagia dan bersabda.

“Dahulu tiada yang menandingi Mushab dalam mendapatkan kesenangan dari orang tuanya. Lalu smua itu dia tinggalkan demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.”

Semenjak ibunya merasa putus asa untuk mengembalikan Mushab kepada berhala sesembahannya, dia menghentikan segala pemberian yang biasa diberikan kepada Mushab. Bahkan, dia tidak mengizinkan makanannya dimakan orang yang telah mengingkari berhala-berhala itu, meskipun orang itu adalah anak kandungnya sendiri.

Terakhir kali bertemu Mushab adalah saat hendak mencoba mengurungnya lagi, sewaktu Mushab pulang dari Habasyah. Mushab pun bersumpah dan menyatakan tekadnya untuk membunuh orang-orang ibunya bila rencana itu dilakukan. Mengetahui tekad putranya yang begitu kuat, maka sang ibu membatalkan niatnya. Keduanya berpisah dengan cucuran air mata.

Perpisahan itu memperlihatkan kegigihan luar biasa dalam mempertahankan kekafiran, di pihak sang ibi, dan kegiigihan yang juga luar biasa mempertahankan keimanan, di pihak si anak. Ketika sang ibu mengusirnya dari rumah, “Pergilah sesuka hatimu. Aku bukan ibumu lagi.” Mushab menghampiri ibunya dan berkata, “Wahai Ibu, aku sangat sayang kepada Ibu. Karena itu, bersaksilah bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Sang ibu menjawab dengan marah, “Demi bintang-gemintang, aku tidak akan masuk ke dalam agama itu. Otakku bisa rusak, dan buah pikiranku takkan diindahkan orang lain.”

Mushab meninggalkan kemewahan dan kesenangan yang pernah dialaminya, dan memilih hidup miskin serta kekurangan. Pemuda ganteng dan parlente itu, kini hanya mengenakan pakaian yang sangat kasar, sehari makan dan beberapa hari rela menahan lapar. Akan tetapi, jiwanya yang telah dihiasi aqidah suci dan cahaya ilahi, mengubah dirinya menjadi seorang manusia yang lain. Manusia yang dihormati, penuh wibawa dan disegani.

Sekarang, Mushab dipilih Rasulullah untuk melakukan tugas sangat penting: menjadi utusan Rasulullah ke Madinah. Tugasnya adalah mengajarkan agama Islam kepada orang-orang Anshar yang telah beriman dan berbaiat kepada Rasulullah di bukit Aqabah. Juga untuk mengajak orang lain menganut agama Islam, dan mempersiapkan kota Madinah untuk menyambut hijrah Rasulullah ke kota itu.

Sebenarnya, di kalangan para shahabat saat itu masih banyak yang lebih tua, lebih berpengaruh dan lebih dekat hubungan kekeluargaannya dengan Rasulullah SAW dari pada Mushab. Tetapi, Rasulullah memilih Mushab al-Khair. Rasulullah sadar sepenuhnya bahwa beliau telah memikulkan tugas sangat penting kepada pemuda itu. menyerahkan kepadanya masa depan Islam di kota Madinah. Kota yang tak lama lagi akan menjadi kota hijrah, pusat dakwah, tempat berhimpunnya penyebar dan pembela Islam.

Mushab memikul amanah itu dengan bekal kecerdasan dan akhlak mulia yang dikaruniakan Allah kepadanya. Dengan sifat zuhud, kejujuran dan keikhlasan, dia berhasil memikat hati penduduk Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk Islam.

Saat Mushab memasuki Madinah, jumlah orang Islam hanya 12 orang. Yaitu, orang-orang yang telah berbaiat di bukit Aqabah. Hanya dalam beberapa bulan, penduduk Madinah sudah berbondong-bondong masuk Islam.

Pada musim haji berikutnya, kaum muslimin Madinah mengirim rombongan yang mewakili mereka untuk menemui nabi. Mereka berjumlah 70 orang yang dipimpin oleh guru mereka, oleh duta yang dikirim Nabi kepada mereka, yaitu Mushab bin Umair.

Dengan tindakannya yang tepat dan bijaksana, Mushab bin Umair telah membuktikan bahwa Rasulullah SAW tidak salah memilih orang. Mushab benar-benar memahami tugasnya. Ia tahu apa yang harus dilakukan. Ia sadar bahwa tugasnya adalah mengajak manusia untuk menyembah Allah, menyampaikan berita gembira lahirnya suatu agama yang mengajak manusia mencapai hidayah Allah, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus. Tugasnya seperti tugas Rasulullah: hanya menyampaikan.

Di Madinah, Mushab tinggal sebagai tamu di rumah As’ad bin Zurarah. Dengan didampingi As’ad, ia mengunjungi kabilah-kabilah, rumah-rumah dan tempat-tempat pertemuan untuk membacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Menyampaikan “bahwa hanya Allah Tuhan yang berhak disembah” dengan sangat hati-hati.

Ia pernah menghadapi peristiwa yang mengancam keselamatan diri dan rekannya itu. tapi, dengan kecerdasan dan kebesaran jiwanya, ia berhasil mengatasinya dengan sangat baik.

Suatu hari, ketika sedang berdakwah di tengah di tengah orang-orang suku Abdul Asyhal, tiba-tiba Usaid bin Hudhair, sang kepala suku muncul dengan menghunus tombak. Usaid muncul dengan kemarahan yang membuncah. Ada orang yang akan menyelewengkan penduduknya dari keyakinan mereka. Mengajak mereka meninggalkan tuhan-tuhan mereka. Mengajak meninggalkan tuhan-tuhan yang tempatnya jelas, bisa didatangi, dan bentuknya kelihatan. Sedangkan Tuhan yang baru itu tidak bisa dilihat dan tidak bisa dijumpai.

Tak ayal lagi, orang-orang Islam yang ada di tempat itu ketakutan. Akan tetapi, Mushab al-Khair tetap tenang dengan air muka yang tidak berubah.

Seakan hendak menerkam, Usaid mendekati Mushab dan As’ad bin Zurarah. Dengan kasar ia berkata, “Apa maksud kalian datang ke kabilah kami ini? Apakah hendak membodohi rakyat kecil kami? Tinggalkan segera tempat ini jika tidak ingin nyawa kalian melayang.”

Seperti tenang dan mantapnya samudra, laksana damainya cahaya fajar, terpancarlah ketulusan hati Mushab al-kahir, dab bergeraklah bibirnya mengeluarkan kata-kata menyejukkan, “Mengapa Anda tidak duduk dan mendengarkan terlebih dahulu? Jika nanti Anda tertarik, Anda dapat menerimanya. Dan jika nanti Anda tidak suka, kami akan menghentikan apa yang tidak Anda sukai.”

Allahu akbar! Sungguh awal yang baik, yang tentu berakhir dengan baik pula.

Usaid adalah orang yang bijak. Dan saat ini, ia diajak oleh Mushab u. berbicara dan meminta pertimbangan kepada hati nuraninya sendiri. Ia hanya diminta mendengar. Jika ia suka dengan apa yang dikatakan Mushab, maka ia akan membiarkan Mushab berdakwah. Jika ia tidak suka dengan ajaran Mushab, maka Mushab berjanji akan meninggalkan kabilah dan masyarakatnya untuk mencari tempat dan masyarakat lain. Tidak ada yang dirugikan bukan?

“Baiklah,” kata Usaid. Lalu ia duduk dan meletakkan tombaknya.

Mushab mulai membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan menguraikan dakwah yang dibawa oleh Muhammad SAW. Bacaan dan uraian Mushab mengalir ke telinga Usaid, memasuki dada dan menerangi hati yang ada di dalamnya. Belum usai Mushab membaca dan memberikan uraian, tiba-tiba bibir Usaid bergetar dan berkata, “Alangkah indah kata-kata ini. Tidak ada satu kesalahan pun. Apa yang harus dilakukan orang yang mau masuk agama ini?”

Serentak gema tahlil keluar dari bibir kaum muslimin “Laa ilaaha illallah, Muhammadar rasuulullah.” Tahlil bergema seakan ingin mengguncang dunia.

Mushab berkata, “Hendaklah ia membersihkan pakaian dan badannya, lalu mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah.”

Usaid meninggalkan mereka beberapa saat, kemudian kembali dan air masih menetes dari rambutnya. Ia berdiri dan mengucapkan “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah.”
Berita ini tersebar dengan sangat cepat, secepat cahaya.

Sa’ad bin Mu’adz juga mendatangi Mushab. Setelah mendengar uraian Mushab, ia pun masuk Islam. Setelah itu Sa’ad bin Ubadah juga masuk Islam.

Masuk Islamnya tiga tokoh ini berarti pintu lebar bagi masuk Islamnya penduduk Madinah. Mereka berkata, “Jika Usaid bin Hudhair, Sa’ad bin Mu’adz dan Sa’ad bin Ubadah sudah masuk Islam, apalagi yang kalian tunggu?! Mari kita menemui Mushab dan menyatakan keislaman kita.” Kata orang, “kebenaran itu terpancar dari setiap kata-katanya.”

Demikianlah duta Rasulullah yang pertama telah mencapai hasil gemilang yang tiada tara. Suatu keberhasilan yang layak diperolehnya…

Beberapa tahun kemudian, Rasulullah bersama para shahabatnya hijrah ke Madinah.

Di pihak lain, orang-orang kafir Quraisy semakin geram. Mereka menyiapkan kekuatan u. melampiaskan dendam mereka terhadap kaum muslimin. Maka, terjadilah perang badar dan kaum kafir Quraisy pun mendapatkan pelajaran pahit yang membuat mereka semakin kalap dan tidak waras. Mereka berusaha menebus kekalahan di Perang Badar itu. Kemudian tibalah perang uhud. Rasulullah berdiri di tengah barisan kaum muslimin, menatap setiap wajah: siapa yang sebaiknya membawa bendera pasukan? Ketika itu, terpilihlah Mushab al-Khair. Ia maju dan membawa bendera pasukan dengan mantap.

Peperangan berkobar dan berkecamuk dengan sengitnya. Pasukan panah kaum muslimin melanggar perintah Rasulullah. Mereka meninggalkan posisi mereka di atas bukit setelah melihat pasukan musuh lari terbirit-birit. Perbuatan mereka itu secepatnya mengubah suasana. Kemenangan berganti kekalahan.

Tanpa diduga pasukan berkuda musuh menyerang pasukan kaum muslimin dari atas bukit. Pasukan Islam pun kalang kabut.

Melihat barisan kaum muslimin porak-poranda, musuh pun mengarahkan serangan ke Rasulullah SAW. Mushab bin Umair menyadari suasana gawat ini. Maka diacungkannya bendera pasukan setinggi-tingginya. Dengan suara kantang ia bertakbir, “Allaahu akbar”. Ia maju, menerjang, berkelebat ke sana kemari mengibaskan pedangnya. Ia ingin mengalihkan serangan musuh yang sedang tertuju kepada Rasulullah SAW. Ia menyerang sendiri, namun terlihat seperti satu pasukan tentara.

Sungguh, walaupun hanya seorang diri, Mushab bertempur laksana sepasukan tentara. Satu tangannya memegang bendera pasukan yang harus terus berkibar, dan tangan satunya lagi menebaskan pedang dengan matanya yang tajam. Jumlah musuh yang dihadapinya Mushab semakin banyak. Mereka semua ingin menginjak-injak mayatnya untuk mencapai Rasulullah.

Marilah kita dengarkan apa yang diceritakan oleh saksi mata. Bagaimana saat-saat terakhir sebelum Mushab bin Umair gugur sebagai syahid.

Ibnu Sa’d menyebutkan bahwa Ibrahim bin Muhammad bin Syurahbil berkata, “Ayahku pernah bercerita begini, ‘Mushab bin Umair adalah pembawa bendera pasukan di Perang Uhud. Tatkala barisan kaum muslimin porak-poranda, Mushab tetap gigih berperang. Seorang tentara berkuda musuh, Ibnu Qamiah menyerangnya dan berhasil menebas tangan kanannya hingga putus. Mushab mengucapkan, “Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului oleh para Rasul.”

Lalu, bendera itu ia ambil dengan tangan kirinya dan ia kibarkan. Musuh pun menebas tangan kirinya hingga putus. Mushab membungkuk ke arah bendera pasukan, lalu dengan kedua pangkal tangannya ia mendekap dan mengibarkan bendera itu, sambil mengucapkan, “Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului oleh para Rasul.”

Orang berkuda itu menyerangnya lagi dengan tombak, menghunjamkannya ke dada Msuh’ab. Mushab pun gugur, dan bendera pun jatuh’.”

Gugurlah Mushab dan jatuhlah bendera. Ia gugur sebagai bintang dan mahkota para syuhada. Ia gugur setelah berjuang dengan gigih. Mengorbankan semua yang dimilikinya demi keimanan dan keyakinannya.

Ia merasa, jika ia gugur, akan sangat terbuka peluang untuk membunuh Rasulullah. Demi cintanya kepada Rasulullah yang tiada terbatas, dan kekhawatiran akan nasib Rasulullah, ia menghibur dirinya setiap kali pedang menebas tangannya, “Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului oleh para Rasul.”

Kata-kata ini terus ia ulangi. Kata-kata yang kemudian hari menjadi bagian dari ayat Al-Qur’an. Al-Qur’an yang akan senantiasa dibaca oleh kaum muslimin.

Setelah pertempuran usai, jasad pahlawan gagah berani ini ditemukan terbaring dengan wajah menelungkup ke tanah digenangi darahnya yang suci. Seolah-olah tubuh yang telah kaku itu takut menyaksikan bila Rasulullah ditimpa musibah. Karena itu, ia menyembunyikan wajahnya agar tidak melihat peristiwa yang ditakutinya itu. Atau, ia merasa malu karena telah gugur sebelum bisa memastikan keselamatan Rasulullah dan sebelum ia selesai menunaikan tugasnya dalam membela dan melindungi Rasulullah.

Wahai Mushab cukuplah bagimu Sang Penyayang. Namamu akan selalu dikenang.

Rasulullah bersama para shahabat mengitari setiap sudut medan pertempuran untuk menyampaikan salam perpisahan kepada para syuhada. Ketika sampai di tempat terbaringnya Mushab, bercucurlah air mata beliau dengan deras.

Khabbab bin Arat menceritakan, “Bersama Rasulullah, kami hijrah di jalan Allah, untuk mengharap ridha-Nya. Pasti kita mendapat ganjaran di sisi Allah. Diantara kami ada yang lebih dulu meninggal dunia, dan belum menikmati pahalanya di dunia ini sedikitpun. Mushab bin Umair adalah satu dari mereka. Ia gugur di perang Uhud. Tidak ada yang bisa dipakai untuk mengkafaninya kecuali sehelai kain. Jika ditutupkan mulai dari kepalanya, kedua kakinya kelihatan. Jika ditutupkan mulai dari kakinya, kepalanya kelihatan. Maka, Rasulullah bersabda, ‘Tutupkanlah ke bagian kepalanya, dan tutupilah kakinya dengan rumput idzkhir.”

Betapa pun luka pedih dan duka mendalam menimpa Rasulullah karena Hamzah (paman beliau) gugur dan tubuhnya dirusak oleh orang musyrik, hingga bercucuran air mata beliau. Betapa pun penuhnya medan perang dengan jenazah kaum muslimin, di mana mereka semua adalah panji-panji ketulusan, kesucian, dan cahaya. Betapapun semua itu menggoreskan luka mendalam di hati Rasulullah, tapi beliau menyempatkan berhenti sejenak dekat jasad dutanya yang pertama, untuk melepas kepergiannya dan mengeluarkan isi hatinya. Rasulullah berdiri memandangi jasad Mushab bin Umair dengan penuh kasih sayang dan cahaya kesetiaan. Beliau membaca firman Allah,

“Diantara orang-orang mukmin terdapat orang-orang yang telah menepati janji mereka kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab : 23)

ada kesedihan di mata beliau ketika melihat kain yang dipergunakan mengkafani Mushab. Beliau bersabda, “Ketika di Makkah dulu, tak seorangpun yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi rambutnya dari pada kamu. Tetapi sekarang ini, rambutmu kusut, hanya dibalut sehelai burdah.”

Dengan kesayuan, Rasulullah melayangkan pandangan ke semua susut medan perang dan ke arah para syuhada: kawan-kawan Mushab yang terbaring di sana. Lalu beliau bersabda, “Sungguh, pada hari Kiamat kelak, di hadapan Allah, Rasulullah akan menjadi saksi bahwa kalian adalah para syuhada.”

Setelah itu, beliau memandang para shahabat yang masih hidup, dan bersabda, “Hai kalian semua, kunjungilah mereka, dan ucapkanlah salam. Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tak seorang muslim pun, sampai hari Kiamat kelak, yang mengucap salam kepada mereka, kecuali mereka akan membalas salam itu.”
Read more "Mushab bin Umair..."

Sirah Sahabat : Zubair Bin Awwam

Setiap kali nama Thalhah disebut, nama Zubair juga disebut. Dan setiap kali disebut nama Zubair, nama Thalhah pun pasti disebut.

Sewaktu Rasulullah SAW mempersaudarakan para sahabatnya di Makkah sebelum hijrah, beliau mempersaudarakan Thalhah dengan Zubair. Sudah sejak lama Nabi SAW bersabda tentang keduanya secara bersamaan, seperti sabda beliau, “Thalhah dan Zubair adalah tetanggaku di surga.”

Keduanya masih kerabat Rasulullah. Thalhah masih keturunan kakek buyut Rasulullah yang bernama Murrah bin Ka’ab, sedangkan Zubair masih keturunan kakek buyut Rasulullah yang bernama Qusai bin Kilab. Shafiyah, ibu Zaubair, juga bibi Rasulullah.

Thalhah dan Zubair mempunyai banyak kesamaan dalam menjalani roda kehidupan. Masa remaja, kekayaan, kedermawanan, keteguhan dalam beragama dan keberanian mereka hampir sama. Keduanya termasuk orang-orang yang masuk Islam di masa-masa awal, dan termasuk sepuluh orang yang dikabarkan oleh Rasul masuk surga, termasuk enam orang yang diamanahi Khalifah Umar untuk memilih khalifah pengganti. Bahkan, hingga saat kematian keduanya sama persis.

Seperti yang telah kita sebutkan, Zubair termasuk orang-orang yang masuk Islam di masa-masa awal, karena ia termasuk tujuh orang pertama yang masuk Islam, dan sebagai perintis perjuangan di rumah Arqam. Usianya waktu itu baru 15 tahun. Ia telah diebri petunjuk, cahaya, dan kebaikan saat remaja.

Ia ahli menunggang kuda dan memiliki keberanian, sejak kecil. Bahkan, ahli sejarah menyebutkan bahwa pedang pertama yang dihunuskan untuk membela Islam adalah pedang Zubair bin Awwam.

Di masa-masa awal, saat jumlah kaum muslimin masih sedikit dan masih bermarkas di rumah Arqam, terdengar berita bahwa Rasulullah terbunuh. Zubair langsung menghunus pedang lalu berkeliling kota Makkah laksana tiupan angin kencang, padahal usianya masih muda belia.

Yang pertama kali dilakukannya adalah mengecek kebenaran berita tersebut. Seandainya berita itu benar, ia bertekad menggunakan pedangnya untuk memenggal semua kepala orang-orang kafir Quraisy atau ia sendiri yang gugur.

Di satu tempat, di bagian kota Makkah yang agak tinggi, ia bertemu Rasulullah. Rasulullah menanyakan maksudnya. Ia menceritakan berita yang ia dengar dan menceritakan tekadnya. Maka, beliau berdoa agar Zubair selalu diberi kebaikan dan pedangnya selalu diberi kemenangan.

Sekalipun Zubair seorang bangsawan terpandang, namun ia juga merasakan penyiksaan Quraisy. Orang yang disuruh menyiksanya adalah pamannya sendiri. Ia pernah diikat dan dibungkus tikar lalu diasapi hingga kesulitan bernapas. Di saat itulah sang paman berkata, “Larilah dari Tuhan Muhammad, akan kubebaskan kamu dari siksa ini.”

Meskipun masih muda belia, Zubair menjawab dengan tegas, “Tidak! Demi Allah, aku tidak akan kembali kepada kekafiran untuk selama-lamanya.”

Zubair ikut dalam perjalanan hijrah ke Habasyah dua kali. Kemudian ia kembali, untuk mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah, hingga tidak satu pun peperangan yang tidak ia ikuti.

Banyaknya bekas luka pedang dan tombak di tubuhnya adalah bukti keberanian dan kepahlawanannya.

Marilah kita dengarkan cerita seorang rekannya yang melihat bekas luka yang hampir memenuhi sekujur tubuhnya.

“Aku pernah bersama Zubair bin Awwam dalam satu perjalanan dan aku melihat tubuhnya. Ada banyak bekas sabetan pedang. Di dadanya ada beberapa lubang bekas tusukan tombak dan anak panah. Aku berkata kepadanya, ‘Demi Allah, yang kulihat ditubuhmu belum pernah kulihat di tubuh orang lain.’ Ia menjawab, “Demi Allah, semua luka-luka ini kudapat bersama Rasulullah dalam peperangan membela agama Allah.”

Seusai Perang Uhud, dan pasukan Quraisy sedang dalam perjalanan pulang ke Makkah, Zubair dan Abu Bakar diperintahkan Rasulullah memimpin kaum muslimin mengejar mereka agar mereka menganggap kaum muslimin masih mempunyai kekuatan, sehingga mereka tidak berpikir untuk menyerbu Madinah.

Abu Bakar dan Zubair membawa 70 tentara muslim. Sekalipun Abu Bakar dan Zubair sebenarnya sedang mengikuti satu pasukan yang menang perang dan berjumlah jauh lebih besar, namun kecerdikan dan siasat yang dipergunakan keduanya berhasil mengecoh mereka. Mereka menyangka bahwa pasukan yang dipimpin Abu Bakar dan Zubair adalah pasukan perintis dan di belakang pasukan ini masih ada pasukan yang jauh lebih besar. Tentu saja ini membuat mereka takut. Mereka pun mempercepat langkah menuju Makkah.

Di perang Yarmuk, Zubair memerankan satu pasukan tersendiri. Ketika banyak prajuritnya yang lari ketakutan melihat jumlah pasukan Romawi yang begitu banyak, ia berteriak, “Allaahu Akbar”, lalu menyerbu pasukan Romawi sendirian dengan pedangnya.

Ia sangat rindu untuk syahid. Ia berkata, “Thalhah bin Ubaidillah memberi nama anak-anaknya dengan nama nabi-nabi padahal tidak ada nabi setelah Muhammad SAW. Karena itu, aku memberi nama anak-anakku dengan nama para syuhada dengan harapan mereka syahid.”

Ada yang diberi nama Abdullah dari nama Abdullah bin Jahsy. Ada yang diberi nama Mundzir dari nama Mundzir bin Amru. Ada yang diberi nama Urwah dari nama Urwah bin Amru. Ada yang diberi nama Hamzah dari nama Hamzah bin Abdul Muthalib. Ada yang diberi nama Ja’far dari nama Ja’far bin Abi Thalib. Ada yang diberi nama Mushab dari nama Mushab bin Umair. Ada yang diberi nama Khalid dari nama Khalid bin Sa’id. Seperti itulah, semua anaknya diberi nama dengan nama-nama para syuhada dengan harapan bisa syahid seperti mereka.

Disebutkan dalam buku sejarah, “Zubair tidak pernah menjadi bupati atau gubernur. Tidak pernah menjadi petugas penarik pajak atau cukai. Ia tidak pernah menduduki jabatan kecuali sebagai pejuang perang membela agama Allah.”

Ia sangat percaya dengan kemampuannya di medan perang dan itulah kelebihannya. Meskipun pasukannya berjumlah 100 ribu prajurit, namun ia seakan-akan sendirian di arena pertempuran. Seakan-akan dia sendiri yang memikul tanggung jawab perang.

Keteguhan hati di medan perang dan kecerdasannya dalam mengatur siasat perang adalah keistimewaannya.

Ia melihat gugurnya sang paman, yaitu Hamzah, di Perang Uhud, di Perang Uhud. Ia juga melihat bagaimana tubuh pamannya dicabik-cabik oleh pasukan kafir. Ia berdiri dekat jenazah sang paman. Gigi-giginya terdengar gemeretak dan genggaman pedangnya semakin erat. Hanya satu yang dipikirkannya, yaitu balas dendam. Akan tetapi, wahyu segera turun melarang kaum muslimin melakukan balas dendam.
***

Ketika pengepungan terhadap bani Quraidzah sudah berjalan lama tanpa membawa hasil, Rasulullah menugaskan Zubair dan Ali bin Abi Thalib. Keduanya berdiri di depan benteng musuh yang kuat dan berkata, “Demi Allah, mari kita rasakan apa yang dirasakan hamzah. Atau, akan kita buka benteng mereka.” Keduanya melompat ke dalam benteng. Dengan kecerdasannya, ia berhasil membuat takut orang-orang yang berada dalam benteng dan berhasil membuka pintu benteng sehingga pasukan Islam berhamburan menyerbu ke dalam benteng.
***

Di perang hunain, suku Hawazin yang dipimpin Malik bin Auf menderita kekalahan yang memalukan. Tidak bisa menerima kekalahan yang diderita, Malik beserta beberapa prajuritnya bersembunyi di sebuah tempat, mengintai pasukan Islam, dan bermaksud membunuh para panglima Islam. Ketika Zubair mengetahui kelicikan Malik, ia langsung menyerang mereka seorang diri dan berhasil mengobrak-abrik mereka.

Rasulullah sangat sayang kepada Zubair. Beliau bahkan pernah menyatakan kebanggaannya atas perjuangan Zubair. “Setiap nabi mempunyai pembela dan pembelaku adalah Zubair bin Awwam.”

Bukan karena sebagai saudara sepupu dan suami dari Asma binti Abu Bakar yang bergelar “Dzatun Niqatain” (memiliki dua selendang), melainkan karena pengabdiannya yang luar biasa, keberaniannya yang tiada dua, kepemurahannya yang tidak terkira, dan pengorbanan diri serta hartanya untuk Allah, Tuhan alam semesta.

Sungguh tepat apa yang dikatakan Hasan bin Tsabit ketika melukiskan sifat-sifatnya.
Janjinya kepada Nabi selalu ia tepati
Atas petunjuk Nabi ia berbakti
Dialah sang pembela sejati
Kata dan perbuatannya bagai merpati

Di jalan Nabi, ia berjalan
Bela kebenaran sebagai tujuan

Jika api peperangan sudah menyala
Dialah penunggang kuda tiada dua
Dialah pejuang tak kenal menyerah

Dengan Rasul, masih keluarga
Terhadap Islam, selalu membela

Pedangnya selalu siaga
Kala Rasul dihadang bahaya
Dan Allah tidak ingkar pada janji-Nya
Memberi pahala tiada terkira

***

Ia seorang yang bebrudi tinggi dan berakhlak mulia. Keberanian dan kepemurahannya bagai dua kuda yang digadaikan.

Ia seorang pebisnis sukses. Harta kekayaannya melimpah ruah. Semuanya ia dermakan untuk kepentingan Islam hingga saat mati mempunyai utang.

Kedermawanan, keberanian, dan pengorbanannya bersumber dari sikap tawakalnya yang sempurna kepada Allah. Karena dermawannya, sampai-sampai ia rela mendermakan nyawanya u. Islam.

Sebelum meninggal, ia berpesan kepada anaknya untuk melunasi utang-utangnya, “Jika kamu tidak mampu melunasinya, mintalah kepada pelindungku.”
Sang anak bertanya, “Siapa pelindung yang ayah maksud?”
Zubair menajwab, “Allah! Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.”

Di kemudian hari, sang anak bercerita, “Demi Allah, setiap kali aku kesulitan membayar utangnya, aku berkata, ‘Wahai Pelindung Zubair, lunasilah utangnya.’ Maka Allah melunasi utangnya.”

Di perang Jamal, seperti yang tersebut dalam kisah Thalhah, perjalanan hidup Zubair berakhir.

Setelah ia mengetahui duduk permasalahannya, lalu meninggalkan peperangan, ia dikuntit oleh sejumlah orang yang menginginkan perang tetap berkecamuk. Ketika Zubair sedang melaksanakan shalat, mereka menikam Zubair.

Setelah itu, si pembunuh pergi menghadap Khalifah Ali, mengabarkan bahwa ia telah membunuh Zubair. Ia berharap kabar itu menyenangkan hati Ali karena yang ia tahu, Ali memusuhi Zubair.

Ketika Ali mengetahui ada pembunuh Zubair yang hendak menemuinya, ia langsung berseru, “Katakanlah kepada pembunuh Zubair putra Shafiah bahwa orang yang membunuh Zubair tempatnya di neraka.”

Ketika pedang Zubair ditunjukkan kepada Ali, ia menciumnya. Lalu ia menangis dan berkata, “Demi Allah, sekian lama pedang ini melindungi Nabi dari marabahaya.”
***

Adakah kata yang lebih indah dari kata-kata Khalifah Ali untuk melepas kepergian Zubair?
Salam sejahtera untukmu, wahai Zubair, di alam kematian.
Beribu salam sejahtera untukmu, wahai pembela Rasulullah. [sumber : 60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW
Read more "Sirah Sahabat : Zubair Bin Awwam..."
 

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Jendela Dunia | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks